Rapid Bus bekerja sama dengan DBKL untuk meluncurkan layanan bus perantara setelah gangguan pada LRT Ampang Line

Rapid Bus telah mengumumkan akan meluncurkan layanan bus perantara sebagai alternatif Jalur LRT Ampang dengan dukungan dan kerja sama Kuala Lumpur City Hall (DBKL). Ini terjadi setelah terungkap kemarin bahwa bagian antara Masjid Jamek dan stasiun Bandaraya akan tetap ditutup untuk memperbaiki kerusakan struktural yang ditemukan minggu lalu.

Setelah diskusi antara Rapid Bus dan DBKL, layanan bus diaktifkan kemarin malam pada jam sibuk, dengan perjalanan yang berfungsi untuk mendukung layanan LRT alternatif di rute Ampang, khususnya antara stasiun Hang Tuah dan Bandaraya.

DBKL telah menyepakati penempatan cone di jalur paling kiri Jalan Raja Laut untuk penggunaan bus perantara LRT. Selain itu, bus ini akan diizinkan melewati Jalan Tun Perak jika jalan tersebut ditutup untuk lalu lintas pada jam sibuk.

Bentuk dukungan lain dari DBKL termasuk menempatkan petugas penegak hukum di lampu lalu lintas Jalan Tun Perak dan Bulatan Dato’ Onn dengan dukungan dari polisi pembantu Prasarana Malaysia. Last but not least, tenda di stasiun LRT yang terkena dampak akan didirikan untuk kemudahan dan kenyamanan penumpang.

“Rapid Bus mengucapkan terima kasih kepada DBKL atas dukungan tambahan yang diberikan kepada komuter yang terkena dampak gangguan layanan LRT Ampang Line antara stasiun LRT Masjid Jamek dan stasiun LRT Bandaraya,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.