Pada Sabtu (8 Oktober 2022), tabrakan beruntun yang melibatkan banyak mobil mengakibatkan kemacetan di Jalan Tol Utara-Selatan (NSE). Kecelakaan yang dilaporkan terjadi di KM38.4 arah selatan dari Sedenak ke Kulai di Johor itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan video yang dibagikan di media sosial, terlihat ada delapan mobil yang terlibat tawuran. Penyebab kecelakaan itu tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan bahwa tailgating mungkin telah menyebabkan reaksi berantai dari mobil-mobil yang menabrak.
Kejadian ini menjadi pengingat yang baik untuk tidak selalu menjaga jarak aman saat berkendara, terutama di jalan raya saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Berada terlalu dekat dengan mobil di depan Anda mengurangi jumlah waktu yang tersedia bagi Anda untuk bereaksi jika mobil di depan mengerem darurat karena alasan apa pun.
Ingat, jarak berhenti bukan hanya soal performa rem mobil Anda. Ada juga masalah jarak berpikir, yaitu jarak yang ditempuh mobil selama waktu yang dibutuhkan pengemudi untuk memahami, mengenali, dan bereaksi terhadap situasi darurat. Ini, bersama dengan jarak pengereman – jarak yang diperlukan untuk menghentikan mobil – adalah yang membentuk jarak berhenti total.
Pada kecepatan yang lebih tinggi, pengemudi memiliki lebih sedikit waktu untuk bereaksi terhadap bahaya di jalan di depan mereka. Jika Anda sedang mengekor, dan mobil di depan tiba-tiba mengerem dengan keras, Anda tidak akan punya banyak waktu untuk memperhatikan dan bereaksi terhadap bahaya, yang dapat menyebabkan kecelakaan. Dengan memberi diri Anda lebih banyak ruang untuk mobil di depan, atau dengan memperlambat, ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk mencegah potensi kecelakaan.
Tetap aman di jalan dan ingat, selalu jaga jarak yang cukup dari mobil di depan. Semakin tinggi kecepatan Anda, semakin jauh jarak berikut seharusnya.