Bisnis ekspor Proton terus tumbuh pada tahun 2022, produsen mobil tersebut mengumumkan bahwa hingga November, 5.028 unit telah dikirim ke pasar di luar Malaysia.
Ini mewakili peningkatan 66,6% dari 3.018 unit yang diekspor pada tahun 2021, dan perusahaan bertujuan untuk meningkatkan angka tersebut lebih lanjut sebelum tahun 2022 berakhir. Sebelumnya, Proton mengatakan ekspor tumbuh hampir 50% pada 2020 dibandingkan 2019, meski tidak mengungkapkan angkanya saat itu.
Dari segi pasar, Pakistan tetap menjadi pasar ekspor terbesar Proton dengan 2.610 unit sepanjang tahun ini, diikuti Afrika Selatan di posisi kedua dan Brunei di posisi ketiga. Perusahaan juga menyatakan dalam rilis resminya bahwa Saga tetap menjadi model ekspor paling populer, dengan volume X70 yang hampir dua kali lipat berada di posisi kedua, sementara penjualan X50 meningkat tiga kali lipat untuk posisi ketiga.
“Volume ekspor Proton terus tumbuh secara agresif saat kami memasuki lebih banyak pasar baru dan menetapkan campuran strategi CBU dan CKD tergantung pada kondisi pasar. Penjualan ekspor adalah salah satu pilar pertumbuhan penjualan kami dan oleh karena itu, kami akan berusaha untuk terus tumbuh secara agresif di tahun-tahun mendatang dan memperkuat posisi kami sebagai pengekspor kendaraan terkemuka di Malaysia,” kata Steven Xu, direktur penjualan internasional di Proton.