Pembuat baterai lithium yang berbasis di China EVE Energy Co akan membangun fasilitas produksi baterai silinder di Malaysia melalui anak perusahaannya EVE Energy Malaysia. Ini, katanya, akan memberikan landasan untuk mendukung perusahaan manufaktur kendaraan roda dua listrik dan alat-alat listrik di dalam negeri maupun di seluruh kawasan.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan berencana menginvestasikan US$422,3 juta (RM1,85 miliar) ke dalam bisnis di sini. Dikatakan proyek tersebut akan dikembangkan secara bertahap, dengan masa konstruksi diperkirakan memakan waktu tidak lebih dari tiga tahun. Saat ini, perusahaan sedang mengevaluasi beberapa lokasi untuk pabrik manufaktur yang diusulkan, termasuk beberapa lokasi potensial di negara bagian Perak.
CEO Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA) Datuk Arham Abdul Rahman mengatakan rencana EVE Energy untuk mendirikan operasi manufaktur di sini selaras dengan tujuan yang digariskan oleh Aspirasi Investasi Nasional (NIA) dan Kebijakan Otomotif Nasional (NAP 2020) untuk menumbuhkan kendaraan listrik negara tersebut. (EV), khususnya di bidang produksi baterai EV.
“Dilengkapi dengan talenta yang sangat terampil dan ahli teknologi yang mahir, Malaysia tentunya merupakan lokasi yang kondusif dan ideal untuk keberhasilan investasi EVE Energy,” katanya.
Direktur perwakilan EVE Energy Malaysia Joe Chan mengatakan bahwa ekspansi perusahaan ke Malaysia akan meningkatkan kehadirannya di pasar global di segmen EV roda dua dan baterai perkakas listrik. “Pembentukan basis produksi baterai silinder EVE Energy di Malaysia akan membantu memasok baterai berkualitas tinggi ke perusahaan di negara tersebut dan Asia Tenggara,” katanya.