Artroniq skor RM100 juta, kontrak dua tahun untuk merakit sepeda listrik Reevo di Malaysia

Sebuah memorandum of agreement (MoA) RM100 juta yang diperpanjang selama dua tahun telah diberikan kepada Artroniq untuk perakitan sepeda listrik Reevo (e-bikes). Operasi diharapkan akan dimulai pada bulan Februari atau Maret setelah akuisisi fasilitas RM5 juta di Batu Kawan, Penang.

Merek sepeda elektronik Reevo dimiliki oleh perusahaan Beno yang berbasis di Malaysia, terutama untuk ekspor ke AS dan Eropa. Kontrak akan dipercepat di bawah anak perusahaan Artroniq Artroniq iTech yang mengambil alih pembangunan Reevo dari operator sebelumnya, kata direktur eksekutif dan CEO Artroniq Kent Liaw Way Gian dalam sebuah Harian Matahari laporan.

Target 2.000 sepeda elektronik Reevo akan dirakit dan diselesaikan setiap bulan dan Liaw berharap 95% produksinya akan diekspor. Artroniq akan mencari untuk bekerja dengan otoritas lokal untuk mendapatkan izin dan lisensi untuk Reevo.

Mengatakan ini adalah tahap pertama dari kolaborasi Artroniq dengan Reevo, Liaw menambahkan, “Pada tahap kedua, kami berniat untuk menjadi distributor e-bike Reevo di Asia Tenggara karena Beno juga memiliki niat untuk mengembangkan basis pasarnya di Tenggara. Asia. Kemudian, pada tahap ketiga, paruh kedua tahun ini, kami berniat untuk bekerja sama dengan Beno dalam penelitian dan pengembangan sepeda motor listrik mereka.”