Kolaborasi taksi TNB dan Mysuri Biz EV – taksi pertama dalam layanan TeksiKu akan diluncurkan pada November, direncanakan 1.000 unit

Tenaga Nasional (TNB) dan Mysuri Biz Technologies akan berkolaborasi dalam program untuk menyebarkan 1.000 kendaraan listrik (EV) sebagai taksi di negara tersebut. Menurut CEO Mysuri Biz Technologies Mohd Noor Ghazali, taksi EV pertama ini dijadwalkan mulai beroperasi pada November.

Berbicara kepada berkawanilmu.com pada KTT Energi Berkelanjutan Internasional (ISES) 2022 ke-5 selama dua hari di Kuala Lumpur Convention Center kemarin, ia mengatakan bahwa cakupan awalnya akan berpusat di sekitar Lembah Klang serta Langkawi, yang mana menteri lingkungan dan air (KASA) Datuk Seri Tuan Ibrahim Tuan Man sebelumnya mengatakan adalah salah satu titik awal yang dialokasikan oleh pemerintah untuk mendorongnya menuju elektrifikasi.

Layanan tersebut, yang nantinya akan diperkenalkan ke negara bagian lain, akan ditawarkan oleh perusahaan di bawah bendera TeksiKu. Teksiku adalah aplikasi mobile ride-hailing yang dikembangkan dan dikelola oleh MySuri, penyedia layanan platform berbasis Cyberjaya, untuk taksi dan mobil sewaan.

Mohd Noor mengatakan bahwa taksi EV ditujukan untuk mengubah layanan transportasi umum, dan program tersebut akan memungkinkan pengemudi taksi untuk mengadopsi teknologi baru tanpa perlu mengeluarkan investasi besar. Dia mengatakan bahwa EV akan tersedia untuk pengemudi di bawah skema sewa-untuk-sendiri melalui koperasi Koperasi Jurupandu TeksiKu.

MG ZS EV, contohnya yang dipamerkan di acara tersebut, akan menjadi basis armada awal, tetapi ada niat untuk akhirnya menambahkan BYD e6 (yang terlihat di iklan TeksiKu) ke dalam program. Mohd Noor mengatakan kesepakatan untuk itu masih dibahas.

Secara umum, dukungan infrastruktur pengisian daya di domain publik akan disediakan oleh TNB, tetapi Mysuri juga akan mengimplementasikan jaringan pengisi daya bagi pengemudi taksi untuk mengisi ulang kendaraan mereka. Kebetulan, taksi EV semuanya akan memakai eksterior kuning mencolok, mengingatkan pada taksi NYC, seperti yang terlihat pada kendaraan layar. Mohd Noor mengatakan bahwa ini akan membuat EV mudah diidentifikasi dan juga membedakannya dari kendaraan sewaan biasa.

Pemesanan untuk layanan ini, ketika akhirnya dimulai, dapat dilakukan melalui aplikasi TeksiKu, tetapi perusahaan juga akan mendirikan kios elektronik di lokasi strategis (misalnya, di bandara dan stasiun dalam jaringan kereta api) untuk memungkinkan mereka yang tidak memiliki aplikasi tersebut. untuk mengamankan perjalanan dengan mudah.