Dalam contoh lain dari lawan arusatau kendaraan yang melaju melawan arus lalu lintas, cuplikan video muncul dari kamera dasbor pengguna Facebook Muhammad Zaim Irfan Munir saat ia melintasi MEX (Maju Expressway).
Rekaman tersebut menggambarkan lebih dari 20 pengendara sepeda motor melawan lalu lintas di jalur darurat jalan raya MEX, termasuk satu di awal video yang tampak berhenti menyamping, menunggu untuk berbalik dan juga menghadap ke arah yang salah. Pengguna Facebook lain, sementara itu mengomentari postingan tersebut, bertanya, “mengapa Anda masih mengemudi di [left-hand-side] jalur?”
Sementara pemilik rekaman dasbor sepenuhnya memiliki hak untuk mengemudi di jalur sisi kiri jalan raya ketika sekelompok pengendara sepeda motor yang melawan lalu lintas bertemu, akan lebih bijaksana untuk memindahkan satu jalur ke kanan untuk memiliki beberapa ruang antara mereka dan sepeda motor, beberapa di antaranya dapat dilihat dikendarai dua sejajar di jalur darurat tersebut.
Jika ada kekhawatiran mengemudi terlalu lambat di jalur tengah, pemilik rekaman dasbor mungkin bisa sedikit meningkatkan kecepatannya. Batas kecepatan di jalan raya MEX adalah 90 km/jam, dan informasi yang tertera pada rekaman dasbor menunjukkan bahwa kendaraan yang dikendarai melaju antara 81 dan 82 km/jam, yang masih menyisakan sedikit margin untuk digunakan dan masih berada dalam kecepatan membatasi.
Ada, sekarang sudah banyak contoh lawan arus kasus didokumentasikan di media sosial, dan beberapa telah berakhir tragis, dan di mobil tidak kurang. Bagi mereka yang sudah mematuhi aturan, ingatlah untuk selalu waspada terhadap bahaya.