My Autonomous Vehicle (MyAV), anak perusahaan Cyberview milik pemerintah di bawah MoF Inc kini telah tersedia untuk umum, menurut postingan Instagram oleh Futurise.
Rute uji kendaraan otonom pertama Malaysia di jalan umum pertama kali ditentukan pada November 2020, berlokasi di Cyberjaya. Persetujuan untuk rute uji kendaraan otonom datang sebulan kemudian pada Desember 2020, dan Teknologi eMoovit menjadi perusahaan pertama yang menerima persetujuan untuk menggunakan rute untuk testbed kendaraan otonomnya.
Di luar Cyberjaya, rute uji MyAV lainnya sedang dibentuk di Putrajaya serta di Putri Iskandar, Johor, menurut situs web Futurise. Testbed di Johor akan difokuskan pada penerapan angkutan umum dan bus listrik, sedangkan jalur pengujian di Putrajaya akan difokuskan pada penerapan Connected ITS (CITS), red light running, sensor penyeberangan pejalan kaki dan penghindaran tabrakan.
Seperti diberitakan di penghujung tahun 2020, ada dua rute; yang pertama, Rute A, adalah yang lebih pendek dari dua rute yang mengitari lokasi Futurise dan Pusat Inovasi & Kreativitas Global Malaysia (MaGIC), sedangkan rute kedua yang lebih panjang, Rute B, meliputi Persiaran Rimba Permai, Persiaran Cyberpoint 5, Persiaran Apec dan Persiaran Cyberpoint Selatan. Jika digabungkan, rute tersebut menempuh jarak 7,85 km, menurut Futurise.
Dari bagian ‘pertanyaan yang sering diajukan’ di situs web Futurise, firma tersebut menyatakan bahwa organisasi yang mengikuti uji coba ini diharuskan untuk melakukan uji coba mereka di sepanjang Rute A selama setidaknya enam bulan, dan kemudian dilanjutkan untuk melanjutkan uji coba di Rute B yang lebih panjang selama minimal 12 bulan.
Uji coba di Rute A akan dievaluasi oleh Futurise, sedangkan uji coba di Rute B akan dievaluasi oleh AV Evaluation Committee yang diketuai Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa pedoman pengujian termasuk mewajibkan petugas keselamatan untuk hadir di dalam kendaraan, dan pengenal visual wajib setiap saat selama evaluasi.