Dalam beberapa tahun terakhir, tren minuman kekinian terus meroket di Indonesia. Mulai dari es kopi susu, boba, cheese tea, hingga minuman berbasis matcha dan taro, semuanya laris manis diburu oleh kalangan muda. Banyak pelaku usaha baru tertarik terjun ke dunia usaha minuman kekinian karena potensi keuntungannya yang besar dan modal yang relatif terjangkau. Namun, tidak sedikit pula yang gulung tikar di tengah jalan karena kurangnya strategi dan perencanaan yang matang.

Lantas, apa saja rahasia di balik kesuksesan mereka yang mampu membangun bisnis minuman dari nol hingga menghasilkan cuan yang stabil? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Riset Pasar adalah Pondasi Utama

Langkah pertama sebelum memulai usaha minuman kekinian adalah melakukan riset pasar. Banyak pelaku usaha pemula yang langsung terjun hanya karena melihat orang lain sukses, tanpa memahami pasar yang ingin dituju.

Riset ini mencakup:

  • Siapa target konsumenmu? Anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran?
  • Apa tren minuman yang sedang naik daun?
  • Bagaimana tingkat persaingan di lokasi yang kamu incar?
  • Berapa harga jual kompetitor dan apa keunggulan mereka?

Dengan data ini, kamu bisa menentukan konsep usaha yang tepat dan berbeda dari yang sudah ada.

2. Tentukan Konsep dan Identitas Brand yang Kuat

Dalam pasar yang sangat kompetitif, hanya menjual minuman enak saja tidak cukup. Kamu perlu membangun identitas yang kuat agar bisnismu mudah diingat. Mulai dari nama brand, logo, desain kemasan, hingga interior booth atau kedai, semuanya harus merepresentasikan nilai dan karakter usahamu.

Contoh: Jika kamu menargetkan anak muda pecinta budaya Korea, konsep brand bisa dikaitkan dengan tema K-Pop, bahasa Korea, atau menu dengan nama-nama artis terkenal. Identitas yang unik akan menciptakan daya tarik emosional dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

3. Inovasi Menu yang Menarik dan Sesuai Tren

Kunci lain dari keberhasilan usaha minuman kekinian adalah kemampuan untuk terus berinovasi. Jangan terpaku hanya pada satu jenis minuman. Kamu perlu terus mengikuti perkembangan tren dan berani menciptakan sesuatu yang baru.

Misalnya:

  • Menambahkan topping baru seperti jelly, boba, atau keju.
  • Menghadirkan rasa musiman seperti durian, mangga, atau stroberi.
  • Menawarkan pilihan less sugar atau vegan untuk konsumen yang lebih sadar kesehatan.

Selain menarik perhatian pelanggan baru, inovasi ini juga membuat pelanggan lama tidak bosan.

4. Kualitas Rasa Harus Konsisten

Meskipun desain dan inovasi penting, kualitas rasa tetap menjadi faktor penentu pelanggan akan kembali atau tidak. Banyak bisnis gagal karena rasa minuman berubah-ubah, terutama jika karyawan berganti.

Solusinya:

  • Gunakan takaran bahan baku yang standar dan terdokumentasi.
  • Latih karyawan agar paham cara meracik yang benar.
  • Gunakan bahan baku berkualitas yang tidak mudah berubah rasa.

Konsistensi rasa akan menciptakan kepercayaan dan meningkatkan repeat order.

5. Lokasi Strategis atau Adaptasi via Online

Dalam bisnis minuman, lokasi sangat berpengaruh. Tempat yang ramai seperti dekat sekolah, kampus, stasiun, atau perkantoran biasanya lebih menjanjikan. Namun, saat ini banyak juga usaha minuman kekinian yang sukses hanya dengan mengandalkan penjualan online melalui aplikasi seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

Kamu bisa memulai dari dapur rumah (cloud kitchen) dengan strategi promosi yang agresif di media sosial. Ini memungkinkan kamu menghemat biaya sewa tempat dan tetap menjangkau konsumen luas.

6. Gunakan Media Sosial Secara Maksimal

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter menjadi senjata ampuh dalam membangun awareness dan mendekatkan diri dengan konsumen. Foto minuman yang menarik dan konten yang kreatif bisa menarik perhatian calon pembeli dalam hitungan detik.

Beberapa strategi yang bisa kamu coba:

  • Posting rutin dengan visual yang menarik.
  • Kolaborasi dengan influencer atau food vlogger lokal.
  • Mengadakan giveaway atau promo khusus followers.
  • Upload video proses pembuatan minuman di TikTok.

Konsistensi dalam promosi akan membangun komunitas dan meningkatkan engagement brand-mu.

7. Hitung Modal dan Keuangan dengan Cermat

Banyak pebisnis pemula yang mengabaikan manajemen keuangan. Padahal, ini sangat penting untuk memastikan usaha tetap sehat dan berkembang. Buatlah perhitungan biaya produksi per gelas, termasuk bahan, tenaga kerja, kemasan, hingga sewa tempat. Dari sana, tentukan harga jual dengan margin yang wajar.

Selain itu, pisahkan uang pribadi dan uang usaha. Gunakan aplikasi atau buku catatan sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.

8. Layani Pelanggan dengan Sepenuh Hati

Pelayanan yang ramah dan cepat bisa menjadi nilai tambah dalam usaha minuman kekinian. Jangan anggap remeh senyum dan ucapan terima kasih. Hal kecil ini bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali.

Jika terjadi keluhan, tanggapi dengan cepat dan profesional. Respons yang baik akan memperkuat reputasi brand, bahkan bisa mengubah pelanggan kecewa menjadi pelanggan setia.

9. Siap Hadapi Tantangan dan Terus Belajar

Bisnis bukanlah jalan lurus tanpa hambatan. Pasti akan ada tantangan seperti kompetitor baru, kenaikan harga bahan baku, atau perubahan tren. Yang terpenting adalah mental pantang menyerah dan semangat untuk terus belajar.

Ikuti seminar, webinar, atau komunitas pebisnis F&B agar tetap update dan terinspirasi. Jangan ragu juga untuk meminta feedback dari pelanggan demi terus meningkatkan kualitas usaha.

Memulai usaha minuman kekinian memang terlihat menggiurkan, tapi kesuksesan tidak bisa diraih secara instan. Dibutuhkan kombinasi antara riset pasar, inovasi produk, pemasaran yang tepat, pelayanan prima, dan manajemen bisnis yang baik. Dengan strategi yang matang dan kemauan untuk terus belajar, kamu bisa membangun bisnis minuman dari nol hingga menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Mulailah dari skala kecil, uji pasar, dan jangan takut gagal. Karena di balik setiap kegagalan, ada pelajaran berharga yang akan membentuk kamu menjadi pengusaha yang lebih tangguh. Jadi, siap mulai bisnismu hari ini?

By Hakim