Di penghujung babak Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Mandalika, Indonesia, akhir pekan lalu, pebalap Malaysia Hakim Danish tampil sebagai juara. Ini adalah pertama kalinya seorang Malaysia memenangkan kejuaraan pembalap ATC, dengan Hakim berdiri di podium tujuh kali selama musim, empat kali di tangga teratas.
Dalam pertarungan sengit di Race 1 dengan Shinya Ezawa yang membuat duo ini bertukar tempat dengan pembalap Inggris Carter Thompson, Hakim mengakhiri hari dengan keunggulan tipis enam poin atas Ezawa. berkawanilmu.com berbicara kepada Hakim pada hari itu, dengan pemuda Terengganu berkata dengan posisi start grid P3-nya, dia berharap bisa lepas landas dengan cepat di awal untuk membuat jarak antara dirinya dan kawanannya.
Selama Race 2, Hakim berhasil memulai dengan bersih tetapi terjebak dalam pertengkaran, dengan dia menabrak fairing dengan pembalap lain dan kehilangan beberapa tempat. Hakim dengan cepat dan berhasil melakukan beberapa kali overtake, meninggalkan sisa pembalap ATC di belakang dan mengejar pemenang balapan akhirnya Veda Ega Pratama dari Indonesia.
Berada di posisi kedua di belakang Pratama yang menunjukkan kecepatan yang mengagumkan, dengan selisih waktu hampir 10 detik dengan finisher tempat ketiga Ezawa, Hakim memainkan permainan aman untuk merebut gelar juara. “Saya sangat senang dengan musim 2022 ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor saya, keluarga saya, kru ZK Racing, kru Asia Talent Cup, dan semua orang yang mendukung saya. Saya akan bekerja lebih keras dan meraih lebih banyak gelar di masa depan,” kata Hakim.